Jumat, 19 Oktober 2012

Mengenang Bung Tomo Di Museum Tugu Pahlawan


Bung Tomo adalah seorang pejuang dan Pahlawan Nasional Dari Kota Surabaya. Sosoknya sangat legendaris sebagai pengobar semangat pejuang dan arek-arek Surabaya dalam pertempuran melawan tentara Sekutu pada tanggal 10  November 1945.

Beliau lahir dengan nama Sutomo pada tanggal 3 Oktober 1920 dan meninggal di Mekkah, 7 Oktober 1981. Walau sudah tiada, sosok dan perjuangan Bung Tomo terasa senantiasa abadi bagi  bangsa Indonesia, khususnya warga Kota Surabaya.

 
Di kota Pahlawan inilah kita bisa mengenang tentang Bung Tomo itu melalui Museum Tugu Pahlawan yang ada di kawasan wisata sejarah Monumen Tugu Pahlawan - Surabaya. Di museum itu menyimpan benda-benda milik Bung Tomo semasa hidup dan perjuangannya.

Selain sebuah Mobil Kuno jenis Opel Kapitan yang ditempatkan di halaman luar museum, ada juga benda-benda koleksi  milik Bung Tomo yang ditempatkan dalam etalase yang berada di di lantai 2 Museum Tugu Pahlawan.
 
Koleksi itu berupa foto-foto lama Bung Tomo,catatan harian, beberapa senjata laras panjang, sangkur dan dua lembar bendera yang terbuat dari kain. Bendera itu berwarna merah dan hitam. Pada bendera yang berwarna hitam terdapat tulisan Bataljon Oentoeng Soerapati -  Iboe Tentara - Pemberontakan Poesat- Djawa Timoer.

Pada bagian tengah bendera itu terdapat gambar segitiga yang di dalamnya terdapat gambar panah dan keris.Ada juga lembaran kain kecil yang berbentuk bendera panjang yang berwarna abu-abu dan bertuliskan Bataljon Wiropati.
 
---------------------------------------------------------------------------------------------------

Break Session :
Baca juga artikel-artikel menarik lainnya di Blog ini dengan Langsung KLIK Link di bawah ini atau kata-kata berwarna Biru lainnya :
  






================================================================
   
Selain itu juga ada sebuah etalase kaca yang berisi radio kuno yang terbuat dari kayu. Radio yang berukuran cukup besar dan berwarna hitam itu berbentuk kotak. Radio itu memiliki kisah yang menarik karena merupakan pemberian dari orang-orang yang tinggal di daerah  Tanah Abang - Jakarta. 

Pada masa lampau, radio itu di Jakarta digunakan untuk mendengarkan siaran radio yang berisi pidato Bung Tomo saat pertempuran Surabaya pada tahun 1945.Oleh warga Tanah Abang yang ikut mendengarkan kobaran semangat Bung Tomo melalui siaran radio itu, beberapa tahun kemudian mereka memberikan radio kenangan itu pada Bung Tomo.

Ada juga foto lama Bung Tomo yang terlanjur dianggap sebagai foto Bung Tomo  ketika sedang mengobarkan semangat perjuangan arek-arek Suroboyo dalam melawan Tentara Sekutu. Foto itu sangat legendaris karena sering ditampilkan dalam buku-buku sejarah atau acara-acara bertema kepahlawanan di Surabaya.

Namun siapa sangka karena ternyata foto Bung Tomo itu bukanlah foto Bung Tomo saat berpidato pada pertempuran 10 November 1945. Begitu juga dengan lokasi pemotretannya bukan di Surabaya. Foto yang menampilkan sosok Bung Tomo yang tampak gagah itu ternyata dpotret beberapa tahun setelahnya di Kota Mojokerto ketika sedang berpidato mengumpulkan sumbangan pakaian bekas bagi para pejuang. 

Hal itu tentu bisa dimaklumi karena sebagai salah satu pejuang yang memainkan peranan penting dalam pertempuran Surabaya, sosok dan keberadaan Bung Tomo pada saat itu  tentu dirahasiakan dari incaran tentara Sekutu.

Walau hanya beberapa benda saja, namun  koleksi berupa memorabilia tentang Bung Tomo itu cukup membuat kita kagum dan bangga pada sosok dan perjuangannya dalam membela Bangsa Indonesia.
 


Artikel-artikel Menarik lainnya bisa Anda baca 
di Link berikut ini :













Tidak ada komentar:

Posting Komentar