Minggu, 07 Oktober 2012

Menyimak Budaya Probolinggo Melalui Museum


Banyak hal yang menarik yang bisa kita jumpai dengan berkunjung di Museum Kota Probolinggo – Jawa Timur.

Selain bisa menyimak beraneka koleksi benda-benda kuno dan modern, di museum ini kita juga bisa menyimak budaya yang ada dan berkembang di daerah ini.
Koleksi yang berkaitan dengan budaya itu berada pada ruangan Budaya yang umumnya berupa replika dari kayu jati yang dilengkapi dengan ornamen  dan aksesori yang berkaitan dengan budaya-budaya tersebut.

Koleksi yang pertama adalah Lengger Probolinggo yang menceritakan tentang kesenian Lengger yang dimainkan oleh beberapa orang pria dan wanita dewasa. Bentuk keseniannya berupa tarian dengan gerakan tertentu dan seperti tarian Sindir atau Tayub di daerah Jawa.
 

Berhadapan dengan koleksi ini terdapat koleksi tentang budaya Karapan Sapi Brujul. Karapan sapi yang satu ini cukup unik karena sapi yang dilombakan dalam berpacu dengan waktu itu masih berusia belia atau anak-anak.Di dekat koleksi ini terdapat replika penari Remo yang khas Jawa Timur dan biasa ditampilkan sebagai pembuka dalam kesenian Ludruk. 

Di sampingnya  terdapat koleksi tentang kesenian Jaran Bodag. Replikanya menggambarakan beberapa pria dewasa yang berpakain dengan motif garis warna merah dan putih sedang membawa cemeti dan memainkan properti  berupa kuda-kudaan yang mengenakan selubung kain berwana hitam. 

Ada juga pajangan gamelan yang digunakan sebagai iringan musiknya. Gamelan itu biasa disebut dengan Kenong Telo' yang terdiri dari kendang,kenong dan gong.Melangkahkan kaki berikutnya, terdapat koleksi tentang budaya Arab.  Koleksi itu  menampilkan busana , perlengkapan minum,  tasbih, parfum, shisa dan sebagainya.

 ---------------------------------------------------------------------------------------------------

Break Session :
Baca juga artikel-artikel menarik lainnya di Blog ini dengan Langsung KLIK Link di bawah ini atau kata-kata berwarna Biru lainnya :
  






================================================================


Berjajar dengan koleksi budaya Arab ini terdapat koleksi tentang budaya Tionghoa. Beraneka ornamen dan perlengkapan yang biasa digunakan dalam tradisi dan budaya Tionghoa. Pada bagian atasnya tampak menggantung beberapa lampion. 
 
Sedangkan di etalasenya terdapat barongsai yang berukuran mini, tempat dupa, kertas doa dan rumah-rumahan yang terbuat dari kayu yang didalamnya terdapat arca-arca yang biasa  dipuja dalam keyakinan umat Tri Darma.

Koleksi berikutnya menampilkan replika sepasang pengantin dengan adat dan Busana Pengantin Pendalungan yang khas Probolinggo.

Untuk koleksi yang terakhir menampilkan replika seorang wanita yang sedang membatik dan pajangan beberapa lembar kain batik. Batik tersebut  memiliki motif yang khas  Probolinggo dan biasa disebut dengan Batik Manggur.
 
Sebutan Batik Manggur itu karena motif batiknya berupa gambar buah Mangga dan Anggur dalam berbagai bentuk dan warna sebagai cerminan produk buah unggulan di Probolinggo. 


Tidak ada komentar:

Posting Komentar