Senin, 28 Januari 2013

Jejak Kebudayaan Kerajaan Majapahit Di Trowulan

Ada pemandangan yang menarik ketika  saya berada di daerah Trowulan Kabupaten Mojokerto - Jawa Timur.

Di daerah yang berada di sisi ruas jalan antara Jombang dan Mojokerto  itu banyak terdapat jejak kebudayaan kerajaan Majapahit, sebuah kerajaan besar di Pulau Jawa pada masa lampau.
Selain jejak yang berupa bangunan candi-candi, jejak kebudayaan itu juga terlihat dari usaha kerajinan kuningan milik warga  yang berada di desa Bejijong , Kecamatan Trowulan.

Produksi kerajinan kuningan itu umumnya berbentuk menyerupai benda-benda kuno seperti arca dan sebagainya yang biasanya terdapat di candi, bangunan kuno atau yang menjadi koleksi museum.
   
 
Bahkan diantaranya ada yang berbentuk seperti benda aslinya dengan warna dan permukaan yang menyerupai bentuk asli benda-benda kuno peninggalan masa kerajaan Majaphit.
 

Rasa kekaguman saya begitu membuncah menyimak produksi kerajinan kuningan itu. 
Melihat begitu indah, artistik dan detailnya karya kerajinan kuningan itu, bagi saya rasanya para perajin kuningan itu seperti merupakan reinkarnasi dari perajin kuningan yang ada pada masa kerajaan Majapahit.
Produksi kerajinan kuningan itu ada yang dijual dan ditampilkan dalam sebuah galeri atau ruang pajang yang khusus. Ada juga yang dipajang dan dijual langsung di rumahnya yang sekaligus sebagai galerinya. Disamping itu ada juga yang dijual melalui agen pengepul atau melalui toko-toko souvenir.



Artikel-artikel Menarik lainnya bisa Anda baca 

di Link berikut ini :

 
Selain dari kerajinan kuningan, di daerah Trowulan juga terdapat usaha kerajinan lainnya yaitu pembuatan arca-arca dari batu.

Arca-arca yang bergaya kuno itu ternyata adalah barang dagangan warga setempat baik yang belum laku terjual atau sudah siap kirim.
Mereka membuat arca-arca itu dengan menggunakan bahan baku batu dengan jenis tertentu yang didatangkan dari kabupaten Pacitan. Mereka ada yang membuat arca dengan bentuk arca yang sudah lazim seperti arca Budha, Ganesha, Dewa dan Dewi dan sebagainya.
Ada juga yang mengerjakan pembuatan arca dengan mengikuti bentuk dan desain dari pemesan. Harga arca-arca itu umumnya berkisar dari ratusan ribu rupiah hingga jutaan rupiah yang bergantung pada ukuran,bentuk dan kesulitan cara pembuatannya.
Misalnya saja arca Budha sedang tiduran  dengan ukuran 1 meter  ada pedagang yang menjual dengan harga Rp 150.000. Sedangkan arca ganesha yang berukuran cukup besar dengan tinggi sekitar 2 meter ada yang menjualnya dengan harga Rp 8.000.000.Untuk pengiriman arca ke luar kota itu tentu mereka melakukannya dengan hati-hati dan dengan perlakuan khusus pada pengepakannya.
Saya menjumpai salah seorang perajin arca di Trowulan yang bernama Pak Sutrisno. Pria ini ternyata sangat mahir dalam membuat arca. dengan keahlian dan pengalamannya, Pak  Sutrisno bisa mengerjakan dan menyelesaikan patung Budha sedang tidur hanya dalam waktu 2 hari saja.
Bisa dibayangkan betapa cekatannya pria ini dalam bekerja karena harus mengerjakan mulai dari memilih batu yang masih  berbentuk bongkahan  , memotong, menatah dan menghaluskan arca yang hampir jadi itu  dalam rentang waktu yang cukup singkat.

Sungguh mengagumkan melihat cara kerja mereka yang begitu cepat  dan hasil karya arca mereka yang sangat bagus. Penggarapan setiap arca itu  dengan detail yang jelas  dan tekstur yang rapi.
Yang menarik, menurut Pak Sutrisno  ternyata posisi arca juga  ikut menentukan harga jual  arca. Arca dengan posisi duduk ternyata lebih mahal jika dibandingkan dengan arca dengan posisi berdiri.
Pasalnya, untuk mendapatkan bentuk arca yang proporsional dalam bentuk duduk tentu membutuhkan bahan batu yang lebih banyak dan lebih sulit dalam hal pengerjaannya.
Ketika para perajin arca itu sedang bekerja diantara arca-arca yang ada di sekitarnya, terasa banyak keindahan yang bisa diabadikan secara fotografis.

Dengan hasil arca yang sangat indah dan bagus,   bagi orang awam tentu terasa  cukup sulit juga untuk membedakannya dengan arca kuno yang asli.
Pembuatan arca-arca itu menjadi sebuah usaha  dan kegiatan yang menngerakkan roda perekonomian  warga Desa Trowulan.
Bila Anda sedang berkunjung ke Mojokerto, usahakan untuk menyempatkan diri untuk berkunjung ke Trowulan dan menikmati jejak-jejak kebudayan kerajaan Majapahit melalui kerajinan kuningan dan arca yang dibuat oleh warga disana.

Free Trial 41.000 Movies  + TV  Episode = Amazon Prime 

======================================================================

Dijual Tablet Smartfren New Andromax Tab 7.0 


Hadiah Lomba dari Vivanews. 

Kondisi 100% Baru, Lengkap dan Tersegel.

Harga Penawaran Rp 1,5 juta

Barang Langka - Stock Galeri Smartfren Sudah Kosong Lama

Harga Tablet Smartfren New Andromax Tab 8.0 Rp 2,3 juta

Kontak Agung - 0823 3388 7121

======================================================================



 ====================

===============

Artikel-artikel Menarik lainnya bisa Anda baca 

di Link berikut ini :








Tidak ada komentar:

Posting Komentar