Jumat, 11 Januari 2013

Pesona Wisata Yang Indah Di Bumi Selomangleng


Ada yang istimewa dengan daerah Selomangleng di Kabupaten Kediri - Jawa Timur. Di daerah yang berlokasi tak jau dari pusat kota ini terdapat beberapa destinasi wisata yang lokasinya berdekatan. Masing-masing wisata itu memiliki pesona dan daya tarik tersendiri. 

Laksana peribahasa Sekali merengkuh dayung dua tiga pulau terlampau, berkunjung ke Selomangleng bisa mendapatkan pengalaman dan kenangan wisata yang berragam pada tempat yang berbeda.Wisata itu adalah Gua Selomangleng, Museum Airlangga dan Pura Agung Dewi Kilisuci.

Gua Selomangleng adalah lokasi kunjungan saya yang pertama. Gua ini cukup unik karena berupa ceruk pada tebing batu yang berwarna hitam dengan tekstur yang agak mengkilat. Di halaman sekitar gua terdapat benda-benda kuno berupa arca dan bagian pilar bangunan yang sayang bentuknya sudah tidak utuh lagi.

Saya menaiki dan memasuki ceruk atau lubang gua Selomangleng. Di dalam ceruk itu  ternyata terdapat ruangan yang cukup gelap dengan bau kemenyan dan dupa yang semerbak menguarkan nuansa mistis.


Di dalam gua juga terdapat ornamen-ornamen dengan motif ukir-ukiran pada dinding gua. Selain itu juga terdapat ornamen yang berbentuk relief ular kobra yang bermahkota, burung Jatayu dan relief sosok orang yang sedang dalam posisi bersemedi.

Tebing batu Gua Selomangleng ini juga cukup unik. Bentuknya seperti lelehan magma yang meleleh dari gunung berapi kemudian  menggumpal dan membatu.Setelah merasa cukup dan puas menikmati keindahan Gua Selomangleng, perjalanan saya kemudian berlanjut menuju ke Museum Airlangga yang lokasinya sekitar kurang 100 meter dan berhadapan dengan Gua Selomangleng.

Sesuai dengan namanya, di bagian depan museum Airlangga terdapat ornamen berupa sosok patung Airlangga sedang menunggangi burung Jatayu ( Garuda ).Pada  halaman luarnya juga terdapat cukup banyak benda purbakala lainnya yang berupa arca, prassasti, batu lingga dan yoni, serta fragmen-fragmen bebatuan lainnya.

Begitu pula di bagian dalam ruanganya terdapat arca-arca kuno, prasasti  dan benda-benda purbakala lainnya.Yang menarik, diantara arca-arca itu terdapat arca Dewa Siwa yang cukup besar dan setinggi sekitar 3 meter yang konon dulunya merupakan arca penghuni ruangan di dalam bangunan candi.

Arca itu juga tampak sudah retak dan terpotong walau sudah ada upaya untuk merekatkan kembali.Sayang museum Airlangga tampak tidak terawat dan kondisinya cukup memprihatinkan.Banyak lubang pada atapnya yang ditumbuhi lumut dan kerak sebagai jejak rembesan air hujan.

   ---------------------------------------------------------------------------------------------------

Break Session :

Baca juga artikel-artikel menarik lainnya di Blog ini dengan Langsung KLIK Link di bawah ini atau kata-kata berwarna Biru lainnya :
  
OLeh-oleh Khas Tuban 


Swastika Ala Nazi Di Kelenteng Kwan Sing Bio 
Nuansa Seram Dalam Ritual Sumpah Pocong
Mengenang Gus Dur Di Kelenteng Boen Bio
Menikmati Surabaya Dengan Surabaya Heritage Track 
Legenda Kwan Kong Di Kelenteng Kwan Sing Bio


Suharto, Hercules Bergigi Baja Dari Tuban  
Masjid Aschabul Kahfie Di Dalam Gua Yang Unik 
Megahnya Istana Kaisar Di Kelenteng Kwan Sing Bio
Nostalgia Masa Kecil Di Museum Anak Kolong Tangga

Ovi, Gadis Hulk Yang Perkasa Dari Tuban 
Menguji Nyali Di Tebing Watu Ondo
Mengenang Fenomena Aneh Gadis Kristal Di Tuban
Camilan Ampo Yang Terbuat Dari Tanah 
Ongkek Yang Langka Di Museum Kambang Putih Tuban 

Dinding Jebol Jejak Pelarian Pangeran Diponegoro
Foto Rongten Korban Santet Di Surabaya
Mobil Rolls Royce Kuno Milik Dinasti Sampoerna










================================================================

Usai dari Museum Airlangga saya kemudian beranjak menuju Pura Agung Kilisuci yang lokasinya berdampingan dengan Museum Airlangga tetapi dipisahkan oleh pagar tembok.
Pura Agung Dewi Kilisuci adalah tempat peribadatan bagi umat Hindu.Dengan keindahan bangunan puranya dan berbagai ornamennya yang sarat dengan nilai tradisi dan budaya, pura ini juga cukup menarik sebagai destrinasi wisata religi.

Memasuki kawasan Pura Agung dewi Kilisuci terasa membawa anda pada suasana ala Bali yang tampak dari bentuk bangunan pura dan berbagai ornamennya.Pura ini bernama Pura Agung Dewi Kilisuci karena dibangun untuk menghormati Dewi Kilisuci. Karena itu, di halaman pura terdapat arca Dewi Kilisuci yang tampak indah dan artistik. Detail dan kehalusan pada penggaparan arca itu menjadikannya tampak begitu hidup dan memikat.

Begitu pula dengan arca sosok kera kembar yaitu Subali dan Sugriwa yang menjadi ornamen penghias di gerbang masuk bagian depannya. Arca itu juga tampak begitu indah walau ekspresi dan wujudnya cukup menyeramkan.



Pura Agung Dewi Kilisuci terbuka untuk umum. Tetapi bagi yang tidak beragama Hindu dan berkepentingan untuk beribadah tidak diperkenankan masuk ke dalam ruangan utama pura. Mereka hanya diperbolehkan menikmati keindahan bangunan pura di halaman luar dengan tetap menjaga kesopanan dalam bertingkah dan berbicara.

Setelah dari Pura Agung Dewi Kilisuci anda bisa melanjutkan perjalanan lagi ke Wisata Selomangleng yang berupa kawasan wisata umum dengan fasilitas hiburan dan permainan anak.


Sebenarnya saya juga ingin mengunjungi wisata Selomangleng itu. Tetapi karena terbatasnya waktu karena harus melanjutkan perjalanan dan penjelajahan ke lokasi wisata yang lainnya, saya melewatkan kesempatan itu.

Untuk berkunjung ke kawasan wisata yang ada di Bumi Selomangleng ini cukup mudah dengan akses jalan dan transportasi umum yang berupa angkutan kota (Lyn) . Bagi  yang membawa kendaraan pribadi tentu tidak masalah untuk kesana. Tetapi jika menggunakan angkutan umum hanya tersedia sampai jam 4 sore saja.

Bila Anda berkunjung ke Kota Kediri, jangan lupa sempatkan diri untuk berwisata di Bumi Selomangleng ini dan nikmati pesona keindahannya.


.






Tidak ada komentar:

Posting Komentar