Jumat, 13 April 2012

Foto Gus Dur Di Kelenteng Boen Bio


Kelenteng Boen Bio adalah salah satu kelenteng tua di Kota Surabaya. Kelenteng ini berada di tepi Jalan Raya Kapasan, tak jauh dari Pasar Kapas Krampung.


Ada yang Menarik di Ruangan di dalam kelenteng ini karena Terpajang foto KH. Abdurrahman Wahid atau yang lebih dikenal dengan nama Gus Dur.


Foto Gus Dur itu terpajang dalam bingkai foto di depan Altar utama pada bagian sebelah kiri. Sedangkan pada sebelah kanan altar Utama itu terdapat Arca Nabi Kong Hu Cu atau Kong Co.



Gus Dur merupakan sosok yang dihormati oleh warga Tionghoa.


Berkat jasa Gus Dur pada maa pemerintahannya, warga Tionghoa bisa kembali mendapatkan kebebasan untuk melaksanakan tradisi, Budaya dan adat-istiadatnya di Indonesia.


Sebuah hal yang sebelumnya dilarang dilakukan oleh mereka selama masa Orde Baru berdasarkan Inpres no 14 tahun 1967 yang menetapkan larangan bagi penyelenggaraan semua kegiatan Keagamaan,Tradisi,  kepercayaan dan adat-  istiadat Cina di Indonesia.

-----------------------------------------------------------------------------------------------------
Break Session :
Baca juga artikel-artikel menarik lainnya di Blog ini dengan Langsung KLIK Link di bawah ini atau kata-kata berwarna Biru lainnya :

 
 
=================================================================



Ketika menjabat sebagai Presiden RI ke-4, Gus Dur menerbitkan Kepres No. 6 tahun 2000, yang bertujuan untuk  mencabut Inpres Nomor 14 Tahun 1967 yang dikeluarkan Pemerintah Orde Baru. 
   
Sejak tahun 2001, Gus Dur juga menetapkan Imlek sebagai hari libur fakultatif dan kemudian berlanjut sebagai hari libur nasional dengan terbitnya Kepres no 19 tahun 2002 pada masa pemerintahan Presiden Megawati.


Berkat jasa Gus Dur itu etnis Tionghoa di Indonesia bisa melakukan ibadah dengan adat, tradisi dan budayanya.

Karena itu, rasanya tak belebihan bila umat kelenteng Boen Bio memajang foto Gus Dur di dalam kelenteng.

Pemajangan foto Gus Dur itu untuk mengenang sosok Gus Dur yang wafat pada tgl 30 desember 2009 dan dimakamkan di Jombang.

Sekaligus sebagai bentuk penghormatan dan rasa terima kasih meeka pada Gus Dur.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar