Rabu, 04 Juli 2012

Wisata Laut Tuban Yang Mengecewakan


Kecewa, begitulah kesan yang saya rasakan ketika berkunjung ke Wisata laut Tuban yang berada di kompleks Terminal Baru Tuban – Kecamatan Jenu. Sekitar 5 km arah barat dari pusat kota.


Selain karena tiket masuknya yang cukup mahal, juga karena tak banyak keindahan dan fasilitas yang bisa kita nikmati disana.


Betapa tidak, tiket masuk Wisata Laut Tuban ini Rp 5000 per orang. Belum termasuk pungutan Rp 1000 di portal masuk yang tanpa tiket dan tak jelas peruntukannya.


Dengan taman dan fasilitias permainan yang seadanya, ketika memasuki kawasan wisata yang  sebenarnya cukup megah ini justru terasa nuansa yang hampa dan hambar .Menyusuri arealnya yang cukup luas disana kita juga akan menjumpai  banyak tanaman semak yang  tumbuh liar di sekitarnya.


Boulevard ,  plaza dan gazebo  yang ada pun banyak yang rusak pada beberapa bagiannya.  Demikian pula dengan lampu-lampu penerangnya pun banyak yang sudah tak utuh lagi.Parahnya , dengan bertempat dan berlindung di balik semak,  gazebo dan bangunan itulah banyak dijumpai pasangan kekasih yang sedang berpacu dalam nafsu dan birahi mereka.

Alih-alih disana dilengkapi dengan kamera pengawas ( CCTV ), lokasinya yang cukup jauh dan tersembunyi dari pos penjaga dengan minimnya petugas yang berpatroli, menjadikan tempat itu terasa sangat aman dan nyaman untuk memadu nafsu dan asmara .
--------------------------------------------------------------------------------------------------
Break Session :
Baca juga artikel-artikel menarik lainnya di Blog ini dengan Langsung KLIK Link di bawah ini atau kata-kata berwarna Biru lainnya :
  

OLeh-oleh Khas Tuban 

Hantu Yang Aneh di Lamongan 
Relief 3 Dimensi di Kelenteng Tuban 
Api Yang Tak Bisa Padam Di Bojonegoro

Relief Kucing Di Kelenteng Tjoe Ling Kiong - Tuban
Kota TEXAS Di Lamongan 
Museum Yang Menyimpan Benda-Benda Santet 

Kuda Unik Yang Bermahkota dan Bersayap
Jejak Sekolah Presiden Soekarno Di Surabaya
Monumen Tenggelamnya Kapal Van Der Wijk Di Lamongan
Kisah Ali Baba Di Istana Boneka
Lukisan Ala Komik Di Kelenteng Bojonegoro 

Purna Siswa dan Gelar Prestasi TK Integral Hidayatullah - Tuban
Play Group Hidayatullah - Tuban
Taman Kanak-Kanak Integral Hidayatullah - Tuban 


Gadis di Tuban  Penarik Truck Dengan Menggunakan Rambut dan Gigi

Kirab Piala Adipura Di Tuban
Parade Mobil Hias Di Tuban 
Pesawat Nomad TNI Angkatan Laut  Di Lamongan 
Kapal Selam Yang Terdampar Di Surabaya

=================================================================


 Fasilitas kolam renang yang ada pun tak kalah memprihatinkan. Banyak pengunjung yang mengeluh karena kolam renang itu tidak bisa digunakan karena lebih sering kosong tanpa air. Kalaupun ada airnya, airnya tampak sangat kotor sekali seperti jarang diganti.


Seorang petugas wisata Laut Tuban yang dikonfirmasi mengatakan alasan dikosongkannya air pada kolam renang itu karena  sedang sibuk mempersiapkan untuk membangun kamar mandi yang ada di lokasi wisata.Entah apa dan bagaimana hubungannya antara pembangunan kamar mandi di luar kompleks kolam renang itu dengan dikosongkannya air pada kolam renang .


Keindahan itu terasa di halaman luar kompleks Wisata Laut Tuban. Di lokasi yang berada di belakang portal masuk inilah pengunjung bisa menikmati keindahan kawasan Pantai Tasikharjo yang berada tepat di sebelah barat  Wisata Laut Tuban.  Ironis juga karena di Pantai Tasikahrjo yang menawan itu malah tidak memungut tiket masuk bagi pengunjung.


Rusaknya beberapa bagian bangunan dan sarana fasilitas itu  tentu sangat ironis mengingat wisata Laut Tuban baru sekitar setahun ini diresmikan dan digunakan sebagai tempat wisata. Apalagi dengan sosok bangunannya yang tampak cukup megah.


Dengan tiket yang cukup mahal dengan tidak berfungsinya sarana dan fasilitasnya plus  nuansa yang hambar di dalamnya, rasanya tak aneh jika Wisata Laut Tuban ini cukup sepi dan dijauhi pengunjung.Di antara banyaknya wisata pantai yang ada di Kabupaten Tuban, rasanya Wisata Laut Tuban inilah yang masuk daftar  urutan yang paling akhir untuk dikunjungi. 

Bagi mereka yang merasa  sayang untuk mengeluarkan lembaran uang Rp 5000, wisata yang satu ini sebaiknya diabaikan saja untuk dikunjungi. Itu lebih baik untuk menghemat uang Anda daripada membuat Anda  kecewa juga.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar