Minggu, 15 Juli 2012

Souvenir Ongkek Yang Unik dan Khas Tuban


Selain memiliki souvenir khas berupa  kain Tenun Gedog dan batik Gedog yang artistik dengan motifnya yang khas, Kabupaten Tuban – Jawa timur juga memiliki souvenir khas lainnya yaitu Ongkek. Souvenir yang satu ini  berbentuk cukup unik dan menarik. Bisa menjadi pilihan sebagai oleh-oleh ketika berada dan berkunjung ke Bumi Ronggolawe ini.
Ongkek  sebenarnya merupakan alat dan wadah tradisional yang digunakan untuk menampung minuman Legen, yaitu minuman tradisional dan alami yang terbuat dari nira pohon lontar atau siwalan (  ). Ongkek itu terbuat dari bambu yang berbentuk seperti pikulan setinggi  sekitar  1 meter. 
Pada keempat sisi pikulan ini terdapat  ‘ Bumbung “  yaitu ruas batang bambu  sepanjang  40 cm. Pada bagian luar bumbung itu terlilit lembaran daun lontar. Di bagian dalam bumbung itu diberi  gulungan daun lontar yang kemudian diisi dengan legen. 
Adanya  daun lontar itulah yang menjadikan minuman legen yang sudah berasa khas itu menjadi semakin  menyegarkan dengan rasa dan sensainya yang khas.Di bagian atas ongkek  menajdi tempat untuk menggantungkan  ‘ Centak  ‘ yaitu wa dah yang berfungsi sebagai gelas  dan terbuat dari potongan bambu  sepanjang 20 cm.

Pada era sebelum tahun 1995, di Kabupaten Tuban masih banyak orang yang menjajakan Legen  dari kampung ke kampung dengan menggunakan ongkek. Para penjual legen itu biasanya mengenakan topi berbentuk kerucut yang juga terbuat dari rangkaian dari lontar dan sandal  dengan tali darti jalinan daun lontar.
    ------------------------------------------------------------------------------------------------


Break Session :
Baca juga artikel-artikel menarik lainnya di Blog ini dengan Langsung KLIK Link di bawah ini atau kata-kata berwarna Biru lainnya :
  








=================================================================
Seingat saya, pada saat itu harga Legen untuk setiap Centak berkisar Rp 500-1000 yang terkadang penjualnya masih berbaik hati dengan memberi bonus tambahan tuangan  Legen  lagi dalam jumlah sedikit.
Namun pada era berikutnya, penjual legen dengan menggunakan ongkek sudah jarang dijumpai karena tergeser dengan menggunakan jerigen dan botol plastik yang lebih praktis dan efisien. Saat ini, ongkek yang dalam bentuk dan ukuran aslinya itu tinggal cerita . Sosok ongkek itu  bisa dijumpai  di Museum Kambang Putih Tuban  yang berada di pusat kota Tuban.
Untuk mengenang Ongkek sebagai warisan dan tradisi budaya khas Tuban itulah kemudian beberapa warga yang berada di Kelurahan Baturetno dan Sendangharjo, Kecamatan Tuban membuat kerajinan yang berbentuk  miniatur Ongkek  dengan detail dan perlengkapan yang seperti aslinya seperti centak, topi lontar dan sandal.

Souvenir Ongkek itu banyak dijual di toko-toko souvenir di berbagai tempat wisata di tuban seperti Gua Akbar, Makam Sunan Bonang, Kelenteng Kwan Sing Bio dan sebagainya. Harganya bervariatif antara Rp 15.000 – Rp 50.000  tergantung pada ukurannya.


Oleh pembelinya, ongkek itu bisa langsung dipajang atau ditempatkan dalam kotak kaca. Keberadaan Ongkek itu tentu bisa memperindah tampilan di dalam ruangan dan sekaligus menjadi kenangan akan kunjungan Anda di Kota Tuban ini.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar