Jumat, 20 Juli 2012

Replika dan Miniatur makam Walisongo di Lamongan


Di Kabupaten Lamongan – Jawa Timur , selain terdapat makam Sunan Drajat yang menjadi kawasan wisata sejarah dan religi, ternyata juga terdapat makam-makam Walisongo lainnya. Uniknya, makam-makam  Walisongo itu berada dalam satu lokasi yang berdekatan  satu sama lainnya.
Setiap hari ada banyak pengunjung yang datang dan melihat makam-makam Walisongo itu. Namun mereka melakukannya tanpa bermaksud untuk  berziarah atau melantunkan bacaan doa lainnya.  
  Pasalnya, makam-makam Walisongo ala Lamongan ini hanya berbentuk  miniature  dari makam-makam Walisongo yang berada di berbagai daerah. Makam-makam itu merupakan salah satu wahana yang berada di kawasan Wisata Bahari Lamongan.
Sesuai dengan namanya yaitu Anjungan Walisongo, di wahana ini menampilkan makam-makam Walisongo dalam bentuk  miniatur.  Cukup menarik  juga menyimak replika dan minatur yang ada disana.
Kita bisa menjumpai miniatur  makam   Sunan Drajat, Sunan Bonang, Sunan Ampel, Sunan Kudus, Sunan Kalijogo, Sunan Muria, Sunan Gunung Jati, dan Sunan Giri. 
Miniatur itu cukup detail dengan dilengkapi rumah berbentuk joglo dan mainan dalam bentuk manusia sebagai replika dari  para Walisongo dan para pengikutnya.


Lengkap dengan makam-makam, gapura dalam bentuk kuno dan pepohonan  yang berada di setiap kompleks makam.
Tentu saja pengunjung dilarang untuk memegang dan memindahkan benda-benda berukuran mini tersebut. 
Berada dan melangkahkan kaki di sana   terasa menjadikan kita seperti Raksasa di  sarang Liliput.Selain itu juga terdapat  tiruan dan miniatur dari gapura  yang ada  makam Sunan Sendang Duwur  dan Masjid Sunan Drajat di Lamongan.


 Gapura Bentar dan Menara yang cukup tinggi. Untuk ketiga tiruan benda-benda yang terakhir ini kita bisa memasukinya dan berfoto ria di  bagian luarnya.

-0-----------------------------------------------------------------------------------------------------
Break Session :
Baca juga artikel-artikel menarik lainnya di Blog ini dengan Langsung KLIK Link di bawah ini atau kata-kata berwarna Biru lainnya :
  








================================================================


Sebenarnya ide dasar tentang Anjungan Walisongo ini cukup menarik karena menampilkan minatir dan replika dari  makam Walisongo dalam satu lokasi.




Sehingga bagi mereka yang belum pernah tahu atau berkunjung ke makam-makam Walisongo itu bisa menyimak miniaturnya di wahana ini.

Namun sayang ada kesan Anjungan Walisongo tidak totalitas dalam menampilkan miniaturnya. Tak ada papan yang berisi informasi dan foto-foto tentang miniatur tiap kompleks makam Sunan dengan foto-foto dalam bentuk dan keadaan aslinya.
Andai informasi dan foto-foto itu ada,  tentu bisa memberi gambaran  dan wawasan yang lebih lengkap tentang makam-makam Walisongo.  Tidak hanya berupa miniaturnya saja.
 
Sayangnya pula, banyak diantara miniatur itu yang keadaan pada beberapa bagiannya tampak rusak, terkelupas atau retak. Begitu juga dengan banyaknya debu dan sampah yang berada di dalam miniatur dan di sekitarnya. 
 
Mungkin petugasnya sudah membersihkan  halaman di sekitarnya yang memang tampak bersih namun mereka melalaikan kebersihan di bagian dalam miniatur. 





Tidak ada komentar:

Posting Komentar