Senin, 06 Agustus 2012

Meriam Rampasan Perang Di Tugu Pahlawan

Meriam itu tampak dalam kondisi yang   terawat dengan baik. Bebarapa pengunjung  sedang bermain-main dan  berfoto ria bersama meriam itu.   

Siapa sangka, ternyata meriam itu merupakan jejak perjuangan Bangsa Indonesia.

 
Menurut keterangan yang ada di dekatnya,  meriam itu merupakan harta rampasan yang diperoleh oleh  para  pejuang Indonesia dalam pertempuran melawan pendudukan tentara  Sekutu selama bulan Oktober – November  1945.


Yup, meriam itu merupakan salah satu dari empat meriam kuno yang menjadi koleksi  ruang terbuka di Museum Tugu Pahlawan Surabaya.

Lokasinya berada di bagian belakang kawasan monumen  Tugu Pahlawan    dengan dinaungi taman dan  beberapa jenis pepohonan langka.
  
Disana, pada sebelah timur terdapat  pajangan dua  benda koleksi museum. Yaitu  kendaraan Panser Brend Carrier Type MK II STD buatan Inggris. 

Di dekat  meriam  ini terdapat kendaraan perang lainnya  yang bentuknya lebih kecil yaitu pelontar Mortir 120 mm dengan type/Mode M52 buatan Yugoslavia.

Pelontar Mortir yang sama juga  terpajang di sebelah timur monumen yang berdampingan dengan kendaraan perang Meriam P50 40 mm Type 1 Moll L60 Bofors buatan Swedia.  
  
 
Kesemua kendaraan perang itu berasal dari Kodam V Brawijaya yang ditempatkan di kawasan yang sangat  legendaries di Surabaya ini.
---------------------------------------------------------------------------------------------------------

Break Session :
Baca juga artikel-artikel menarik lainnya di Blog ini dengan Langsung KLIK Link di bawah ini atau kata-kata berwarna Biru lainnya :
  






================================================================
   
Yang menarik, sekitar 50 meter di sisi selatan  pintu masuk museum Tugu Pahlawan  bisa kita jumpai mobil kuno peninggalan Bung Tomo, pejuang dan pengobar semangat perlawanan ‘ arek-arek  Suroboyo ‘ pada saat itu dalam melawan tentara Sekutu.


Mobil yang juga tampak  dalam keadaan terawat dengan baik itu berjenis Opel Kapitan  produksi Jerman tahun 1956 dengan nomor kendaraan K 25L 55  - 23585 K.



Sambil menyimak benda-benda koleksi museum itu, kita bisa menebarkan pandangan pada sosok Monumen Tugu Pahlawan  dengan bangunan yang kokoh dan menjulang tinggi.

 
Pada monumen dan benda-benda bersejarah yang ada di sekitarnya itu kita bisa  ikut merasakan nuansa  heroik tentang sepenggal sejarah perjuangan Bangsa Indonesia yang terjadi di Surabaya.






Tidak ada komentar:

Posting Komentar