Rabu, 28 Maret 2012

Menghalau Panas Dan Gatal Dengan Daun Mimba

-->

Ketika saya masih berusia sekitar 8 tahunan, saya pernah menderita sakit panas disertai dengan bintik-bintik tubuh yang terasa gatal di sekujur tubuh. Selain gatal juga terdapat bintik-bintik Merah yang membengkak mirip dengan gatal bila terkena ulat. 
Indikasi sakit seperti itu  kata orang Jawa biasa disebut dengan  “ Gamblaken “,

Walaupun oleh almarhumah Ibu, saya sudah dibawa ke dokter dan diperiksa, namun sakit panas dan gatal itu tak kunjung sembuh dan reda juga sampai dua  hari kemudian.

Untuk mengobati sakit saya itu, Ibu juga  berupaya dengan pengobatan Tradisional dengan menggunakan daun tanaman Mimba ( Azadirachta indica )  Saya tak menolaknya karena menurut saya tak ada salahnya mencoba pengobatan tradisional seperti itu. Apalagi kata Ibu, dulu sewaktu kakak saya sakit dengan indikasi yang sama  dengan sakit saya juga bisa sembuh dengan upaya itu. 
 
 Beliau  kemudian tampak menuju ke Halaman  Belakang sebuah gereja di depan rumah kami. Disana terdapat beberapa batang Pohon Mimba dan Ibu memetik beberapa ranting daunnya. Tanaman Mimba berbatang coklat dengan gaun yang menyirip dan bergerigi.Tanaman  ini bisa tumbuh tinggi dan rindang, Karena itu biasa digunakan sebagai tanaman peneduh.

Setelah memanaskan Air dan memasukkannya ke dalam timba bercampur dengan air dingin, Ibu lalu memasukkan daun dan tangkai Mimba itu ke dalam air hangat dan membiarkannya selama sekitar 5 menit.
 

Air hangat di dalam timba kemudian tampak berkilauan. Mungkin karena pengaruh  Minyak atsiri atau minyak  esensial yang keluar dari dari daun Mimba atau faktor lainnya. Saya yang hanya mengenakan celana pendek dan bertelanjang dada kemudian disuruh Ibu  untuk berrendam di air dalam bak itu selama beberapa saat.
- ---------------------------------------------------------------------------------------------------

Break Session :

Baca juga artikel-artikel menarik lainnya di Blog ini dengan Langsung KLIK Link di bawah ini atau kata-kata berwarna Biru lainnya :
  






================================================================

Saat berrendam itu, Ibu menyelinginya dengan menepukkan ranting daun mimba itu ke sekujur tubuh saya sambil memanjatkan harapan dan doa semoga saya segera diberi kesembuhan.
 

Harapan dan doa itu diucapkannya dalam Bahasa Jawa. Seingat saya, Beliau mengatakan:
 “ Ndang Waras ya, Le. Ilang larane, waras awake  “  yanga artinya “ Cepat sembuh ya, Nak. Hilang sakitnya, sehat badannya “ 
Setelah menjalani  pengobatan tradisional dengan herbal itu, saya kemudian mandi dan membilasnya dengan air hangat yang bersih.
Entah mengapa,  usai mandi itu, saya merasakan sangat mengantuk sekali. Saya kemudian tidur dengan  pulasnya.Alhamdulillah, bangun dari tidur  tubuh saya terasa sangat segar. Sakit panas dan bintik-bintik merah yang gatal di sekujur tubuh  juga sudah tak berbekas lagi.
 Begitulah pengalaman  pengobatan tradisional  secara herbal yang  pernah  saya alami  dengan bantuan Ibu. Tanpa  melupakan peranan pengobatan secara klinis dan medis, saya menganggap pengobatan tradisional dengan daun mimba itu sebagai salah satu kearifan  dan kekayaan Alam di Nusantara. 
Selain itu juga sebagai salah satu kenangan indah dalam hidup  saya dengan almarhumah Ibunda Tercinta.

1 komentar: