Jumat, 31 Agustus 2012

Pasar Tradisional Di Ranuyoso Yang Eksotis


Ranuyoso adalah nama sebuah kecamatan di Kabupaten Lumajang – Jawa Timur. Di daerah yang berada di tepi jalan raya utama jalur Jember – Lumajang – Surabaya ini terdapat sebuah pasar tradisional.
 
Pasar Ranuyoso  itu sangat menarik  dan eksotis dengan adanya berbagai aktifitas para pedagang dan warga yang ada disana.

Berada disana, seolah banyak keindahan yang menarik dan tiada hentinya untuk diabadikan dengan kamera. Saya sengaja datang lesana saat pagi hari, karena pada saat itulah di pasar ini banyak pedagang dan pembeli  yang bertransaksi .
Para pedagang dari berbagai daerah di Lumajang itu  sudah datang saat dini hari atau fajar sambil menyiapkan barang-barang dagangannya.Beragam jenis dagangan bisa dijumpai disana mulai dari buah, sayuran,kue tradisional dan sebagainya.

 
Dalam berkomunikasi dan bertransaksi itu, para pedagang itu umumnya menggunakan bahasa Madura.



 
Di pasar Ranuyoso ini banyak dijual  berbagai jenis buah pisang yang menjadi komoditi buah andalan. 
  
Selain itu juga terdapat buah-buahan daerah tropis lainnya seperti buah nangka, sawo susu atau kenitu (  ),sirsak, pepaya,  labu, kelapa , petai dan sebagainya. Buah-buahan itu dijual dalam bentuk satuan, ikatan atau keranjang.
=======================================================================
Break Session :

Baca juga artikel-artikel menarik lainnya di Blog ini dengan Langsung KLIK Link di bawah ini atau kata-kata berwarna Biru lainnya :

Menambang Uang Melalui Facebook dan Blog
Tips Jitu Untuk Meningkatkan Traffic Situs atau Blog  

OLeh-oleh Khas Tuban 






================================================================

Yang menarik, ada juga pedagang yang menjual ubi talas atau  Bentul (  ) dan buah Pokak yang di daerah lainnya cukup langka. Ubi Bentul itu berukuran cukup besar  dengan kulitnya yang berawrna coklat tua. Disamping ubi Bentul yang masih mentah, ada juga ubi bentul yang sudah matang dan diolah dalam bentuk keripik Talas atau Bentul.
 
Sedangkan untuk buah Pokak berukuran cukup kecil seperti buah terung dan berwarna hijau. Buah pokak ini dijual dengan harga Rp 1000 per ikat dan biasa digunakan untuk campuran membuat sayur.




Saya menjumpai salah seorang wanita  penjual buah Pokak ini  yang ketika berjualan sambil merokok kretek. Mungkin wanita itu merokok karena sudah menjadi kebiasaannya atau karena untuk menghangat badannya karena hawa di daerah ini terasa cukup dingin.

Di bagian lainnya terdapat penjual buah pinang atau jambe. Dagangan buah pinang  dalam jumlah kecil ini biasanya digunakan untuk ‘ Nginang ‘ atau bersirih.


Pada  salah satu sudut di pasar Ranuyoso tampak beberapa pria dewasa sedang bercengkerama. Tak sekedar bercengkerama,  karena ternyata mereka berkumpul  sambil merasakan nikmatnya rokok kretek dengan tembakau rajangan yang dijual oleh pedagang tembakau yang ada di sana.

Tak jauh dari penjual tembakau rajangan ini terdapat seroang wanita penjual kue tradisional. Kue itu dibuat dengan menggunakan bahan dari tepung beras dan tepung ketan dengan parutan kelapa dan pemanis dari gula merah. 
  
Warna-warni pada kue itu menjadikan tampilannya tampak menggoda untuk dinikmati. Apalagi harganya juga cukup murah karena kita bisa membelinya dengan harga mulai dari Rp 1000.

 
 Yang berikutnya adalah seorang pria yang tampak sedang sibuk menata barang dagangannya berupa sapu lidi. Sapu itu terbuat dari batang  “ Janur “ ( daun kelapa ) yang sudah dikeringkan.


Pasar Ranuyoso dengan geliat berbagai aktifitasnya itu  memang sangat menarik dalam sisi visual dan fotografisnya. Bagi para fotografer yang berminat dan menyukai  tema Human Interest dengan pasar tradisional sebagai lokasinya,  Pasar Ranuyoso ini layak masuk dalam daftar kunjungan Anda.


Artikel-artikel Menarik lainnya bisa Anda baca 

di Link berikut ini :



Tidak ada komentar:

Posting Komentar