Rabu, 15 Agustus 2012

Pesona Bunker Masa Perjuangan Di Surabaya

Bangunan  yang berada di Jalan Rajawali - Surabaya itu berbentuk kuno ala bangunan era kolonial.Di sebelah timurnya terdapat bangunan lama juga yang kini menjadi kantor Korps Cacat Veteran Republik Indonesia.


Bangunan itu sendiri tampak kotor dan tidak terawat. Jamur yang menghitam dan lumut  yang menghijau menghiasi dinding bangunannya. Pada beberapa bagiannya sudahrusak dan berlubang. Onggokan sampah dan barang-barang bekas menghuni halamannya.   
       
Siapa sangka ,bangunan ini ternyata menyimpan jejak perjuangan bangsa Indonesia yang terjadi di Surabaya pada masa lampau . Karena dibelakang rumah ini terdapat bunker yang dibuat oleh pemerintah kolonial Belanda.
   
Bersama Roode Brug Soerabaia yang memberikan Tali Asih Kepada Veteran tgl 12 Agustus 2012 ,saya berkesempatan berkunjung dan melihat bunker yang berada dibagian belakang rumah kuno itu.


 Sepintas  cukup bingung juga mengenali bunker itu karena bentuknya yang seperti rumah dengan terdapat tembok, genteng dan tali jemuran pakaian. Beragam jenis tanaman terdapat di sekitarnya.

Namun setelah mendekat ke bangunan yang  berwarna abu-abu itu ,barulah terasa nuansa bunkernya . Bentuk bunker  itu persegi panjang dengan tinggisekitar 2.5 meter dan luas sekitar 8x 8 meter.Pada sisi utaranya terdapat pintu baja.Di dekat pintu baja itu terdapat lubang ventilasi berdiameter  30cm.

Memasuki bunker itu   ternyata memiliki jalan masuk yang menikung dan  membentuk huruf L. Menurut Ady Setyawan dari Roode Brug Soerabaia ,jalan masuk  yang sengaja dibuat   dengan pola menikung seperti itu itu untuk menjebak dan menghadang musuh yang masuk ke dalam bunker.Pasukan yang sudah bersiap siaga dibalik jalan yang menikung itu akan segera menembak setiap pasukan musuh yang masuk ke dalam  bunker.

Bunker yang terbuat dari beton dengan ketebalan sekitar 30cm itu idibuat oleh kolonial Belanda yang tidak jelas kapan tahun pembuatannya.Dulunya  digunakan untuk markas komunikasi radio dan pertahanan dari serangan udara.

Ruangan di dalam bunker terdiri dari beberapa sekat yang tampak pengap karena minimnya ventilasi udara dan pencahayaan alami. Ketinggian atapnya hanya sekitar 2 meter dengan terdapat lapisan kayu sebagai alas penyangga atap beton.

Saat ini ruangan di dalam bunker itu digunakan untuk tempat tidur dan menyimpan barang-barang dan perabotan lainnya oleh warga yang menghuni bangunan Korps Cacat Veteran Republik Indonesia.

Bunker ini bukan tipe yang kedap udara yang bisa mengantisipasi gas beracun pada masa perangKarena dari pintu bunker yang tidak terdapat karet penutup antara pintu dan tembok. Hanya terdapat bekas tempat karet pada pintu.


Pintu bunker itu terbuat dari pelat baja dengan dua tuas pembuka yang harus digerakkan bersamaan ketika membuka atau menutup pintu. Keadaan bunker sedikit menurun dibawah tanah sekitar 50 cm.

Dengan ketinggian langit - langit sekitar 2 m, tebal tembok sekitar 80 cm. Pada beberapa dinding terdapat lubang - lubang mulai 2 - 5 cm yang diperkirakan sebagai jalur kabel - kabel, ini mengingat fungsi bunker sebagai bunker perlindungan telekomunikasi.

Langit - langit terbuat dari papan kayu jati setebal 5 cm, lebar sekitar 10 cm dan panjang mengikuti lebar kamar tiap ruangan, sehingga tidak ada sambungan antar kayu pada tiap ruangan. Di balik kayu jati langsung merupakan atap bunker yang ketebalannya mungkin dua kali lipat tebal tembok.

 

Atap bunker dikamuflasekan dengan atap genteng berbentuk limas yang saat ini sudah runtuh separuhnya. Lantai disekeliling luar bunker merupakan satu kesatuan dengan bunker yang terbuat dari beton dengan lebar sekitar 1,5 m.Di  sekitar bunker ini terdapat bak mandi yang melihat dari bentuknya yang tanpa sekat dulunya digunakan untuk mandi secara bersama.
--------------------------------------------------------------------------------------------------------

Break Session :
Baca juga artikel-artikel menarik lainnya di Blog ini dengan Langsung KLIK Link di bawah ini atau kata-kata berwarna Biru lainnya :
  






================================================================
 
Yang menarik, berada di dalam ruangan bunker ini terasa berada di ruangan kedap suara karena kita bisa mendengar hiruk pikuknya suara yang berasal dari luar bunker.Sebaliknya,yang berada di luar bunker tidak bisa mendengar hiruk pikuk suara yang berasal dari dalam bunker.

 
Setelah mengunjungi bunker ini, saya dan Roode Brug Soerabaia kemudian melanjutkan perjalanan menuju ke bunker berikutnya yang berada sekitar 200 meter di belakang bunker ini.

Untuk menuju kesana kami harus melewati jalan dengan cara memutar terlebih dahulu. Sebenarnya dulu dari sini bisa langsung menuju ke bunker yang kedua itu.Namun saat ini jalan pintas menuju kesana sudah terhalang oleh bangunan tembok.

Bunker yang kedua ini juga berada dibelakang bangunan lama dengan gaya bangunan ala era kolonial. Bentuk bunkernya bundar dengan diameter sekitar 3 meter.Bentuk bangunan bunker berbentuk bulat dengan ketinggan 1 meter. Pintu masuk berbentuk kotak dengan tinggi kurang dari 1 m, sehingga perlu merunduk untuk memasukinya. Pintu masuk terlindung satu tembok berbentuk seperempat lingkaran.

Ruangan dalam bunker ini sangat kecil, mungkin hanya dapat memuat sekitar 6 orang  dengan posisi  berjongkok. Tebal tembok dan atap sekitar 80 cm dari kontruksi beton bertulang.

Dulunya bunker ini bisa dimasuki ruangan di dalamnya. Namun sejak beberapa waktu yang lalu, dengan alasan di dalam bunker banyak terdapat ular yang berbisa,akhirnya bunker itu kemudian ditutup sehingga tidak bisa lagi memasuki dan melihat ruangan didalamnya.
  
Di sekitar bunker ini tampak kotor dan semrawut karena terdapat benda-benda yang berserakan.Tanaman pisang dan cabe tumbuh subur disekitarnya.

 
Tidak terawatnya bunker itu dengan baik tentu sangat disayangkan.Karena setidaknya bunker-bunker peninggalan masa perjuangan itu bisa menjadi asset bersejarah. Salah satunya dengan mengembangkannya  menjadi rangkaian wisata perjuangan di Surabaya dengan kawasan Jembatan Merah dan  Monumen Tugu Pahlawan yang lokasinya memang cukup berdekatan.


Artikel-artikel Menarik lainnya bisa Anda baca 

di Link berikut ini :




                                   

2 komentar:

  1. wow amazing ya ane baru tau. salam dari blog www.kisutmengkerut.com

    BalasHapus
  2. Salam balik juga ya, Gan. Trims atas kunjungannya ke blog ini.

    BalasHapus