Rabu, 22 Agustus 2012

Artefak Di Kompleks Makam Sunan Bonang


Sebagai situs dan cagar budaya, Kompleks Makam Sunan Bonang di Kota Tuban – Jawa Timur   terdapat banyak benda bersejarah . Di sana, kita bisa menjumpai beragam  keramik  kuno yang menempel dan menghiasi Gapura Paduraksa dan Gapura Kelir.

Selain itu,   di sekitar gapura-gapura itu juga terdapat benda-benda kuno lainnya yang tersimpan di dalam Pendapa Rante atau juga disebut Bale Rante, yaitu bangunan pelindung  yang terbuat dari kayu dan bentuknya seperti pendapa dalam ukuran kecil.

 
Pendapa Rante itu berada di depan Gapura Paduraksa pada sebelah barat   dan sebelah timur yang seolah mengawal  Gapura Paduraksa. Kedua Pendapa Rante itu dipisahkan oleh sebuah jalan yang menuju  dan melewati gapura Paduraksa.Di sekitar Pendapa  Rante ini banyak terdapat makam kuno lainnya.
 
Masing-masing  Pendapa Rante yang atapnya berbentuk sirap itu berukuran sekitar 2x3 meter dengan ketinggian sekitar 2 meter. Terdapat pagar besi yang mengelilingi Pendapa Rante. Di dalam Pendapa rante terdapat benda-benda peninggalan masa Sunan Bonang.

 Diantaranya berbentuk batu nisan kuno yang bertuliskan huruf Arab dan terbuat dari batu putih, batu kotak semacam lesung, batu berlubang, batu bergaris, bola-bola batu yang berukuran sekepalan tangan orang dewasa, umpak (alas penyangga ) bangunan yang terbuat dari batu,  kayu-kayu kuno bekas bangunan masjid dan makam, dsb.
  
Beberapa benda-benda itu ada yang kondisinya masih utuh dan terawatt dengan baik. Namun sayang karena ternyata ada juga yang kondisinya sudah pecah, retak dan terbagi menjadi beberapa bagian.






================================================================
   
Benda-benda kuno itu beberapa diantaranya terdapat tulisan data  identifikasi dan inventaris  dari  MuseumKambang Putih Tuban. Sebenarnya dari kawasan wisata religi Makam Sunan Bonang ini terdapat banyak peninggalan masa Sunan Bonang lainnya yang tidak kesemuanya bisa ditampung dan disimpan di dua Pendapa Rante itu.
  
Karena itu ada beberapa benda bersejarah tersebut yang kemudian disimpan di museum Kambang Putih Tuban yang letak sekitar 100 meter arah timur dari kompleks makam Sunan Bonang. Di museum itu kita bisa menjumpai koleksi yang berkaitan dengan Makam Sunan Bonang seperti Kayu Berukir. 
 
Kayu berukir ini cukup unik dan menarik karena  pada beberapa bagiannya terdapat ukiran bermotif Pohon Kalpataru, motif Pendapa dengan terdapat Sunan Bonang, motif kerukunan antar umat beragama pada masa itu yaitu Islam, Hindu dan Budha , dan sebagainya.
 
Ada juga wajan atau belanga kuno yang terbuat dari besi yang dulunya digunakan untuk memasak Bubur Suruh yang menjadi tradisi di makam Suinan Bonang setiap bulan Ramadhan. 
 
Bila Anda berkunjung ke Makam Sunan Bonang ini, ada baiknya untuk tidak segera bergegas meninggalkan kawasan wisata religi ini. Karena di sana kita bisa melihat dan menyimak benda-benda yang menjadi jejak bersejarah pada masa Sunan Bonang



Tidak ada komentar:

Posting Komentar